Slide 1 Title Here

Replace these slide 1 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 2 Title Here

Replace these slide 2 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 3 Title Here

Replace these slide 3 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 4 Title Here

Replace these slide 4 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 5 Title Here

Replace these slide 5 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Latest Posts

Selasa, 19 Juli 2011

Posted by imam_mulyadi067 On 20.54 1 komentar

Pengertian OSI Dan Lapisannya

OSI (Open System Interconnection)
Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:
Lapisan fisik (physical layer) Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.
Lapisan koneksi data (data link layer)
Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Lapisan jaringan (network layer)
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Lapisan transpor (transport layer)
Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan. Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
Lapisan sesi (session layer)
Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.
Lapisan presentasi (presentation layer)
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.
Lapisan aplikasi (application layer)
Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
                                                Brikut ini adalah gambaran OSI Layer :

(gambar : roseindia.net)

7. Application, layer yang mendefinisikan pelayanan komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP, SMTP, SNMP, SSH

6. Presentation, layer yang mendefinisikan format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi

5. Session, layer yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya

4.Transport, layer yang mendefinisikan managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP, UDP dan SPX

3. Network, layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.

2. Data Link, layer ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan / ditransfer data melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti Ethernet, hub dan switches

1. Physical, Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
[edit] Contoh praktis OSI Model

Sebagai contoh sehari-hari kita menerima email :

Layer 7, Anda memakai Microsof Outlook yang mempunyay fungsi SMTP dan POP3
Layer 6, anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML
Layer 5, anda menggunakan email anda harus menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
Layer 4, OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian protocol terbuka untuk menerima data dari server email
Layer 3, computer mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
Layer 2, Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
Layer 1, mengubah paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5

Jumat, 08 April 2011

Posted by imam_mulyadi067 On 01.22 0 komentar

contoh penggunaan winamp

Kegunaan/Fungsi
Winamp berfungsi untuk memutar music. Selain itu bisa digunakan dalam visual audio. Tetapi, dalam hal ini kita akan membahas fungsi winamp sebagai aplikasi yang digunakan untuk memutar music.
Tampilan aplikasinya

Skenario untuk memutar lagu pada winamp
  1. Klik star pada jendela windows anda, kemudian pilih all program.
  2. klik kiri pada aplikasi winamp
  3. maka akan tampil kotak jendela winamp
  4. klik menu file kemudian untuk menambah lagu maka klik sub menu play file(L)
  5. maka akan tampil dialog box open file sebagai berikut
  6. pada look in pilih alamat folder penyimpanan music
  7. kemudian klik judul lagu yang anda inginkan
  8. kemudian klik tombol open pada bagian pojok kanan bawah
  9. setelah itu dalam kotak playlist editor akan tampil lagu yang sudah anda pilih
  10. untuk memutar nya klik 2 kali pada nama lagu tersebut
  11. dengarkanlah
Network diagram screennya

Analisis : dari segi  desain screen dan layout fitur aplikasi winamp tersebut sudah sesuai dengankebutuhan pengguna. Contohnya desain screen yang mudah dipahami kegunaannya seperti  box tempat mengisikan lagu,di box tersebut kita bisa melihat lagu apa saja yang akan siap untuk diputar atau dijalankan. Sedangkan dari segi layout fitur aplikasi winamp bisa memutar lagu lebih dari satu lagu.

Minggu, 06 Februari 2011

Posted by imam_mulyadi067 On 20.00 0 komentar

Menginstall Ubuntu menggunakan VMware


1. Konfigurasi VMware
1. Pada menu utama pilih New> Virtual Machine.


2. klik Next untuk melanjutkan konfigurasi.

3. Pilih "Custom", agar kita bisa mengatur virtual machine sesuai kebutuhan. Anda juga bisa memilih "Typical" untuk mendapatkan konfigurasi default dari VMware.

4. Pilih Workstation yang anda gunakan lalu pilih Next.

5. Pilih Linux sebagai operating system, lalu Ubuntu sebagai versionnya. Pilih Next.

6.
Isi nama virtual machine yang akan di gunakan, lalu pilih lokasi penyimpanan virtual machine. Pilih Next.

7. Pilih number of processornya dengan one. Pilih Next.

8. Pilih Memory virtual untuk virtual machine yang akan kita install, sebaiknya pilih yang di rekomendasikan oleh VMware saja.

9. Pilih jaringan yang akan kita gunakan. Pilih Next.

10. Pilih LSI Logic sebagai I/O adapter.

11. Pilih Create a new virtual disk untuk digunakan dalam instalasi OS.

12. Pilihlah SCSI sebagai disk type.

13. Cukup gunakan 5GB untuk kapasitas disk. Lalu pilih "split disk into 2 GB files" untuk mempermudah pemindahan data.

14. Pilih nama disk.

15. Pilih CD-ROM untuk mencari OS yang akan kita install. Pilih ISO Image jika file OS anda sudah berupa ISO, lalu cari file ISO-nya. Pilih OK.

2. Pilih Start this machine untuk menjalankan Operating System. Sekarang OS anda siap untuk di install.



2. Installing Ubuntu
Loading Ubuntu


Pilih Install Ubuntu


Pilih "Download updates while listening" bila perlu untuk mengupdate software saat menginstall. Pilih "Install this third-party software" untuk menginstall plugin. Lalu pilih Forward.


Pilih "Erase and Use the Entire disk" untuk memformat harddisk dan menggunakan seluruh disk untuk Ubuntu. Anda juga dapat mengatur partisi yang diinginkan dengan memilih "Specify partitions manually(advanced)". Kali ini saya akan memilih "Erase and Use the Entire disk".

Pilih drive yang diinginkan untuk menginstall Ubuntu. Lalu pilih Install Now. Sementara ubuntu di install anda harus men-setting pengaturan yang ada.


Pilih letak anda berada untuk mengatur jam dan tanggal yang berlaku di tempat anda.


Isi semua data, lalu pilih Forward.


Pilih jenis layout keyboard yang anda gunakan. Pilih saja layout keyboard USA (default). Lalu Pilih Forward.

Selanjutnya anda tinggal menunggu proses instalasi selesai.






Selamat! Proses instalasi selesai, untuk menyelesaikan proses pilih restart untuk mulai menggunakan Ubuntu.

Posted by imam_mulyadi067 On 19.02 2 komentar

cara menginstal vmware

Langkah-langkah dalam menginstall VMware:
1. Buka VMware installer
2. Pilih Next untuk melanjutkan proses instalasi.


3. Pilih "Yes, I accept the terms in the license agreement", lalu pilih next.


4. Centang sesuai yang anda perlukan lalu pilih next.


5. Pilih tempat instalasi yang diinginkan bila perlu, bila tidak langsung pilih next saja.


6. Pilih Install untuk melanjutkan proses instalasi

7. Masukkan User Name, Company(jika ada), dan Serial Number-nya. Lalu pilih "Enter".


8. Tunggu beberapa saat, lalu proses instalasi akan selesai dan VMware siap digunakan.


Selasa, 01 Februari 2011

Posted by imam_mulyadi067 On 20.10 0 komentar

cara menginstal joystick

Cara install joystick (untuk epsxe)

 
i
 
1 Votes
Quantcast
Tadinya ini adalah jawaban dari komentar postingan saya, tapi karena mungkin akan terlalu panjang untuk sebuah komentar jadi saya buat sebuah posting saja. Semoga dapat membantu.
Sebelum memasang pastikan dulu semua bahan sudah ada, yaitu :
  1. Joystick
  2. CD Driver / bisa mencari lewat internet
  3. Komputer (tentunya)
  4. Program / Game (di sini saya menggunakan epsxe)
Jika sudah siap, kita mulai saja.
Masukkan CD Driver ke dalam CD ROM drive, install drivernya. Biasanya bernama Setup.exe atau Setup.msi, pokoknya yang berekstensi *exe atau *msi.
Setelah penginstallan selesai, pasang joystick melalui port yang ada, misalnya
port USB. Di sini saya menggunakan joystick buatan itech dengan desain stick PS2.
Setelah dipasang tunggu beberapa saat hingga muncul pop up di kanan bawah, yg isinya kalau tidak salah “your hardware were istalled and ready to use” pokoknya isinya sekitar itu. Jika port yg digunakan bukan USB harus pakai Add Hardware dulu.
Cek di control panel > Printer and other hardwares > Game Controllers. Jika sudah tertulis dan OK maka stick siap digunakan. Jika ingin mengatur settingan stick, pengaturan getar misalnya klik properties.
Sekarang kita beralih ke software. Jalankan epsxe. Pilih menu Config > Game Pad > Port 1 > Pad 1. Muncul gambar stick PSX. Di situ tertulis tombol apa saja yg digunakan jika menggunakan keyboard. Karena saya ingin menggunakan joystick maka tombol2 itu harus diubah.
Klik huruf / tombol keyboard lalu tekan tombol yg digunakan pada joystick. Misalnya, secara default select adalah tombol C, klik pada C (dengan pointer mouse), lalu klik tombol select pada joystick (dengan jempol). Nanti huruf C itu akan berubah sesuai kode pada joystick.
Setelah semua tombol diganti, coba mainkan gamenya…

Minggu, 23 Januari 2011

Posted by imam_mulyadi067 On 18.50 1 komentar

cara atau langkah menginstal sistem operasi linux ubuntu

1.Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD.
Tunggu sampai CD termuat ...

2.Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04
LTS" untuk melanjutkan ..



3.Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan.
Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..
4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan.
Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...
5.Anda memiliki empat pilihan di sini:
  Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.

6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...
7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu
OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama
komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).
8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak
pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol
untuk melanjutkan ...
9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.
10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...
11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul,
yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk
menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...

12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart
dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...
13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda.
Klik "Log In" atau tekan Enter ...

14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).
 Sekian.